Baru-baru ini kita disuguhi fenomena menarik akan ketokohan sosok pemimpin yang memiliki gaya tersendiri dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya. Siapa lagi kalau bukan Joko Widodo alias Jokowi yang tiba-tiba santer di media karena gebrakannya yang dengan berani mensupport produk dalam negri mobil ESEMKA yang langsung mendapat kecaman dari berbagai pihak termasuk kalangan DPR dan pemerintah. Karena itu jelas akan mengancam pundi-pundi upeti dari para produsen asing yang selama ini dengan sangat leluasa meraup keuntungan hingga bertrilliun-trilliun rupiah dari produknya yang laris manis tanpa pesaing local. Belum cukup sampai disitu, rakyat disuguhi keunikan intervensi sosial yang dilakukan Jokowi atas keberhasilannya memindahkan ratusan PKL dari pasar Banjarsari ke pasar Semanggi tanpa konflik dan bisa diterima dengan suka cita oleh para PKL. Keberhasilan ini boleh dikatakan langka, mengingat selama ini kita selalu melihat berbagai perlawanan dari para PKL tiap kali di relokasi ke tempat yang lain.
Mata duniapun sempat beberapa saat tertuju kepada sosok pemimpin Surakarta ini sampai memberikan penghargaan tingkat internasional "Best Practice".
Popularitaspun semakin menanjak dengan terpilihnya Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta yang sejak hari pertama langsung melakukan berbagai terobosan & gebrakan yang tidak mengenal lelah dan langsung ke pusat masalah. Yang paling unik disini adalah antusiasme warga yang bukan hanya warga DKI, tapi warga-warga di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia yang semula jenuh dengan berita-berita politik , mendadak haus akan berita tentang Jokowi, Gubernur baru DKI Jakarta yang kemeriahannya melebihi pemilihan presiden. Hari demi hari selalu tertuju untuk melihat kiprah Jokowi yang memang ada saja gebrakan di setiap harinya. Ditambah dengan pasangan serasinya, Ahok (Basuki Tjahaya Purnama) yang berbeda watak tapi memiliki visi yang benar-benar serasi, semakin membuat media terseret dalam arus putaran kharisma pemimpin Jakarta.
Kurang dari 5 bulan kepemimpinan Jokowi, telah begitu banyak gebrakan-gebrakan perubahan yang telah dilakukan, diantaranya :
- Efisiensi Anggaran Pelantikan. Dari sejak sebelum Jokowi dilantik, Jokowi sudah menekankan agar anggaran untuk pelantikannya nanti bisa ditekan serendah mungkin. Dan akhirnya anggaran pun dikurangi menjadi 500-an juta dari yang asalnya 1,05 milliar.
- Menghilangkan gaya kepemimpinan yang protokoler dan tidak menggunakan voorijder dalam aktivitas kesehariannya saat blusukan menginspeksi masalah lapangan.
- Menepati janji kampanyenya untuk lebih lama berada di lapangan dan tidak hanya duduk dibelakang meja. Setelah pelantikan, Jokowi langsung berkeliling untuk melihat secara langsung permasalahan ditengah-tengah masyarakat, mulai dari melihat kondisi perkampungan, hingga melihat langsung kondisi sunga-sungai yang ternyata sangat tidak terurus dengan banyaknya sampah. Jokowipun langsung memerintahkan dinas PU untuk segera membersihkannya dengan menambah ekscavator.
- Membuka Kantor balai kota untuk rakyat. Sekarang rakyat bisa leluasa menyampaikan keluhan ke balai kota dan bisa merasakan indahnya balai kota daripada sebelumnya yang terkesan angker dan kurang welkam
- Sidak ke kelurahan-kelurahan untuk mendisiplinkan kinerja aparat di tingkat kelurahan yang ternyata selama ini sangat tidak disiplin seringkali melakukan pungutan-pungutan liar.
- Ketegasan dalam Kepemimpinan. Sikap tegas Jokowi dalam menghadapi birokrasi yang berbelit dibuktikan dengan perombakan jajaran dinas di Pemprov DKI, dengan digantikannya kepala dinas PU yang tidak bisa mengikuti irama pemerintah pemprov DKI era Jakarta Baru yang harus cepat, tepat dan melayani. Bukan itu saja, Jokowi juga memindah tugaskan Wali Kota Jakarta Selatan Anas Effendi sebagai Kepala Perpustakaan.
- Memberi tambahan honor Rp.500,000 bagi RT & RW, dan tidak hanya itu, Jokowi juga memberikan bonus prestasi bagi mereka-mereka yang mampu menciptakan terobosan dalam pekerjaannya.
- Mengangkat Budaya dan kearifan lokal Betawi dengan mewajibkan PNS untuk memakai pakaian adat betawi pada hari Jum'at yang sekarang ganti menjadi hari rabu. Tidak hanya itu, pemprov DKI menekankan seluruh bangunan di Jakarta harus bisa menampilkan karakter kebetawiannya.
- Melakukan efisiensi dengan menyatukan kantor dinas dengan balai kota. Langkah ini sangat tepat untuk memudahkan kontrol dan pengawasan, sekaligus memperpendek jalur akses informasi antara dinas dengan gubernur yang pastinya disamping efisien biaya, tempat juga waktu.
- Mereformasi SATPOL PP dengan menanggalkan pentungan dan menginstruksikan untuk tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan tanpa kehilangan ketegasan. Dan sekarang bisa kita lihat wajah SATPOL PP yang mendadak humanis, terlebih setelah dikomandani oleh seorang wanita (Sylviana Murni).
- Efisiensi acara pelantikan pejabat daerah secara sederhana dan merakyat. Dibuktikan dengan dilantiknya HR Krisdianto dan Husein Murad sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur pada Kamis 20 Desember 2012 yang di selenggarakan di lingkungan kumuh & Di hadapan ratusan warga Gang Swadaya, Kampung Pulo Jahe, RT 07/05, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
- Melakukan gebrakan transparansi rapat anggaran yang disiarkan lewat media youtube, sehingga rakyat bisa melihat mengoreksi besaran anggaran dan peruntukannya.
- Digitalisasi program dengan bekerjasama dengan telkom, untuk memudahkan operasional dan juga lebih menghemat anggaran hingga 20 Milliar tanpa harus mengelola sendiri. Langkah ini sangat menguntungkan pemprov DKI, karena bisa memotong jalur mark-up proyek .
- Memberlakukan system pajak online. Dengan system ini, penyelewengan pajak akan dapat di tekan.
- Pemberlakuan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang memang adalah poin utama janji kampanye Jokowi yang kemudian diikuti dengan mulai dibagikannya Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk para pelajar yang langsung diberikan kepada siswa dengan system ATM dengan fasilitas Bank DKI. Ini menarik, karena anggaran pendidikan akan langsung tertuju pada sasaran, dan bisa menghindari "permainan & penyelewengan" oleh oknum.
- Penambahan fasilitas -fasilitas kesehatan di Rumah Sakit - Rumah Sakit dan Puskesmas - puskesmas dan juga perobakan ruang kelas II menjadi ruang kelas III di beberapa Rumah Sakit, juga dengan penambahan Dokter adalah upaya untuk mengimbangi melonjaknya jumlah pasien yang sebelumnya tidak berani berobat ke Rumah Sakit.
- Menaikkan Upah Buruh Propinsi DKI hingga 30%. Kenaikan yang fantastis, walaupun Jokowi harus berhadapan dengan para kapitalis perusahaan yang sempat mengancam akan hengkang dari Jakarta.
- Mulai melakukan tahapan peremajaan dan penambahan transportasi umum dengan menambah ratusan bus trans jakarta dan kopaja.
- Memberlakukan e-Ticketing dengan system digital ticket untuk mempermudah pelayanan transportasi umum, yang diharapkan akan mampu membuat warga beralih untuk menggunakan sarana transportasi umum.
- Mereformasi dinas Pendidikan yang seringkali melakukan pungli dan memungut biaya-biaya siluman yang kemudian ditindak lanjuti dengan pencopotan kepala sekolah SMA MH Thamrin.
- Mereformasi Dinas Kebersihan dan Dinas PU yang kemudian menetapkan masalah kebersihan harus dikelola oleh satu dinas, agar tidak ada tumpang tindih tupoksi masalah penanganan sampah yang selama ini sering saling melempar tanggung jawab.
- Terobosan untuk membersihkan aparat pemerintahan dari tindak korupsi dan narkotika dengan bekerja sama secara penuh dengan KPK dan BNN yang dipelopori oleh Pemprov DKI.
- Jokowi yang langsung terjun ke lapangan dan memandori secara langsung saat jebolnya tanggul Latuharhari , sementara dinas PU menyatakan untuk mengatasi luberan air harus menunggu banjir reda. Akhirnya Jokowi turun langsung untuk membendung luberan air dengan meminta pengerahan bantuan dari pihak TNI ,,, yang akhirnya bisa di rampungkan selama satu hari.
- Menginstruksikan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) untuk merekayasa hujan, agar hujan diturunkan di laut, mengingat informasi dari BMKG yang menyatakan akan datangnya intensitas hujan yang lebih besar. Dan langkah Jokowi ini pun berhasil dengan gemilang.
- Pelelangan Jabatan untuk kelurahan, camat sampai walikota. Dengan pemberlakuan system ini sangat terasa dampaknya bagi mereka yang selama ini bermalas-malasan, jabatannya akan segera dilelang untuk orang yang lebih kompeten.
- Menyediakan Transportasi air untuk warga di kawasan marunda. Disamping untuk memfasilitasi para penghuni rusun, transportasi air diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan di jalan raya.
- Relokasi warga bantaran kali ke rusun marunda tanpa konflik. Kita tau pemerintah sebelumnya tidak mampu (mau) merelokasi warga bantaran kali ke rusun-rusun yang telah disiapkan dikarenakan adanya permainan pihak pengelola / calo rusun yang ternyata diperjual belikan dengan harga tinggi demi meraup keuntungan pribadinya. Dan setelah Jokowi-Ahok terjun langsung ke lapangan, akhirnya merekapun langsung paham dengan masalah sebenarnya yang terjadi dilapangan. Dan sekarang rusun marundapun sudah penuh ditempati warga bantaran kali yang ternyata antri untuk menempati rusun. Dan yang paling penting adalah adanya reformasi sistem untuk mendapatkan rusun tsb.
- Transparansi APBD DKI hingga lembar ke-3 yang dipublikasikan lewat website http://www.jakarta.go.id/web/apbd yang dapat diakses secara umum oleh masyarakat.
- Mulai menata pedagang kaki lima (PKL). Dimulai dengan menata PKL di depan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Sebanyak 36 PKL mendapat gerobak gratis. Shelter tempat mereka berjualan juga diperbaiki. Selain itu, para pedagang diberi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) secara gratis.
- Mulai disiapkannya ruang terbuka hijau yang juga sebagai sarana olahraga stadion BMW sebagai stadion berkelas internasional yang sudah dimulai dg direlokasikannya warga untuk segera menyulap lingkungan kumuh menjadi kawasan yang indah.
- UJI PUBLIK. Pertama dalam sejarah di Indonesia pengadaan proyek diadakan Public Hearing atau Uji Publik untuk menerima saran, masukan dan keluhan dari warga atas rencana proyek pembangunan yang akan dijalankan
- Membangun rumah sakit apung kawasan perairan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara. Tujuannya, agar warga yang tinggal di daerah pesisir lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Rumah sakit apung ini telah dilengkapi dengan ruang periksa, kamar bedah, kamar rontgen, laboratorium dan ruang rawat pasien sampai fasilitas operasi bedah.
- Memberikan KTP kepada ribuan warga Rawabadak Koja Jakarta utara yg selama berpuluh-puluh tahun tidak diberi ijin pengurusan KTP. Mereka sedang tersangkut sengketa lahan yang masih bermasalah. Jokowi beralasan masalah sengketa lahan terlepas dari masalah hak kewarganegaraan. Hal ini sempat di tentang oleh mendagri, tapi pada akhirnya mendagripun menyerahkan kuasa sepenuhnya kepada gubernur Jokowi.
- Menaikkan gaji sopir bus Trans Jakarta 3,5 kali dari UMP. Dengan pergub baru jokowi menetapkan gaji sopir Trans Jakarta menjadi 7,7 Juta.
- Berani menentang World Bank yang dengan pinjamannya, ingin terlalu mengintervensi program Jakarta Baru dengan berbagai ketentuan yang menyulitkan dan lebih terkesan menghambat jalannya program.
- Melawan JICA (Japan International Cooperation Agency) yang dengan proyek MRT nya sengaja menekan pihak Indonesia khususnya Jakarta dengan berbagai kebijakan dan aturan-aturan pelaksanaan proyek yangsangat memberatkan.
- Taman vertikal dikawasan tugu tani untuk menghijaukan Jakarta
- Jokowi akan memasang 340 bangku taman di Jalan Sudirman hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Ia mengatakan, dana untuk pemasangan ratusan bangku taman tersebut bukan bersumber dari APBD DKI, melainkan melalui program corporate social responsibility (CSR)
- Perubahan pesat pada pintu air manggarai yang terkenal dengan tumpukan sampahnya, sekarang sudah terlihat bersih
- Pengembalian PRJ dari kemayoran ke monas sebagai bentuk perlawanan kepada kapitalisasi oleh Moerdaja Poo (JIEXPO) setelah Ahok mengetahui bahwa ternyata selama ini Istilah Pekan Raya Jakarta (Kemayoran) hanya digunakan untuk ladang mencari keuntungan oleh Moerdaja Poo tanpa memberi kesempatan kepada UMKM karena tarif stand yang tinggi & tidak memberi keuntungan kepada Pemprov DKI
- penghapusan rumah dinas untuk lurah & camat yang akan dialih fungsikan untuk kantong-kantong PKL dan RTH
- Nasionalisasi PALYJA sebagai perusahaan air minum yang selama ini dikuasai asing
- Disiapkannya dokter keluarga
- untuk melayani kesehatan warga dimasing-masing wilayah sehingga membantu mengurangi membludaknya jumlah pasien di puskesmas
- Disiapkannya rumah sakit apung untuk melayani kesehatan warga di wilayah jakarta utara & kepulauan seribu
- Pasar murah untuk menekan laju kenaikan harga akibat kenaikan BBM menjelang bulan puasa yang sangat membantu warga dalam kebutuhan akan sembako
- Ultah Jakarta benar2 menjadi pesta rakyat dg menyajikan 16 panggung gratis untuk warga dan benar-benar menjadi pesta rakyat dengan membangkitkan kembali budaya bangsa dalam keberagaman budaya di jakarta
- Pemutaran drama kolosal Ariah dengan tiket yang hanya sebesar 2000 sebagai upaya untuk membangkitkan kembali budaya betawi & kearifan lokal betawi yang selama ini tergerus oleh budaya asing.
- Pembangunan 300 an Tower rusun sebagai fasilitas relokasi warga bantaran yang rencananya akan dilanjutkan tahun 2014 dengan target lebih dari 1000 tower untuk puluhan ribu warga rawan banjir dan penerapan program "Move the People not car"
- Relokasi warga waduk pluit yang sekian puluh tahun tidak mampu dilakukan oleh gubernur-gubernur sebelumnya, kini ditangan Jokowi mereka sudah menyatakan kesediaannya untuk dipindah dan penyiapan ratusan rusun sudah berjalan bagi puluhan ribu warga
- Normalisasi Sungai Pakin yang dilengkapi dengan Teater terbuka dan Fasilitas publik, Area pejalan kaki seperti MH Thamrin, daerah resapan air dan tampungan air hujan, serta taman kota ditempatkan di kompleks waduk. disamping itu juga dijadikan RTH yang sekarang disisi barat waduk sudah ditanami pohon.
- Rampungnya Rumah deret dikelurahan tanah tinggi Kec. Joharbaru Jakpus dan siap ditempati warga korban kebakaran
- Pengembalian luasan waduk pluit yang sebelumnya dikuasai oleh para mafia dan oknum pemerintah sampai lebih dari 20 HA sekarang kembali menjadi 80 HA
- Dimulainya proyek MRT yang sudah direncanakan selama puluhan tahun sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan
- Dimulainya Monorel yang juga untuk mengurangi kemacetan yang di era foke kemarin sempat dihentikan karena pendanaan yang bermasalah
- Membangun fasilitas teater terbuka di kawasan waduk pluit dimana juga sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang dilengkapi dengan Jogging track dan tempat bermain anak yang sudah mulai dibangun
- Pengerukan sungai2 di DKI yang dalam semester awal sudah mencapai 40 %. bandingkan dengan gub sbelum-sebelumnya yang sampai 2 periode tidak jelas prosentasinya dan bahkan tidak ada pengerukan
- Mengambil alih Blok A pasar tanah abang ke PD. pasar jaya dari PT. PDI yang selama ini merugikan pemprov DKI hingga ratusan milliar rupiah
- Relokasi PKL tanah abang ke blok G yang selama ini dikuasai swasta dan dijual dengan harga yang tinggi sekarang dikelola oleh pemprov dan kawasan jalanan tanah abang yang selama ini macet karena aktifitas PKL dipaksa bebas dari pedagang mulai pertengahan agustus 2013
- Pningkatan pnerimaan pajak DKI semestar pertama sebesar 10 trilliun yang berarti naik 25% dari periode sebelumnya
- Perubahan rute jalur transportasi di pasar senen untuk mengurai kemacetan dan sekarang sudah mulai menampakkan hasil
- Pembersihan lokasi pasar minggu dari PKL yang sudah menunjukkan hasil
- Dan masih banyak lagi ....
Dari pemaparan diatas, rakyat sangat mengapresiasi kinerja Jokowi yang telah banyak membuat terobosan melebihi janji-janji kampanyenya hanya dalam hitungan bulan (kurang dari 5 bulan). Kinerja yang benar-benar untuk rakyat, sangat bisa kita rasakan, walaupun tak sedikit orang yang berusaha menutup mata dengan menganggap kinerja Jokowi hanya sebagai pencitraan, tapi rakyat lebih percaya dengan apa yang mereka rasakan.
Tidak ada salahnya kalau Rakyat berharap agar Jokowi secepatnya memimpin Negeri ini 2014 nanti, mengingat tidak memungkinkannya mengkloning Jokowi untuk ditempatkan ditiap-tiap daerah di Indonesia. Karena dengan posisi Jokowi sebagai Presiden , semua pemimpin di semua daerah akan terpaksa harus mau tidak mau mengikuti gaya kepemimpinan Jokowi.
Semoga Indonesia akan lahir pemimpin-pemimpin baru yang benar-benar merakyat dan mampu menghindar dari segala kepentingan, selain mengutamakan rakyat. Dan semoga negeri ini akan segera bangkit dari keterpurukan.
Untuk Dokumentasi Video Kinerja Jokowi silahkan klik Disini ???
Amien ..
Untuk Dokumentasi Video Kinerja Jokowi silahkan klik Disini ???
Amien ..
Referensi :
http://www.youtube.com/PemprovDKI
http://www.suarapembaruan.com/
*Perpu _
Source : jokowipresiden2014.blogspot.com
http://www.suarapembaruan.com/
*Silahkan di Share*
*Perpu _
Source : jokowipresiden2014.blogspot.com
Post a Comment