Berebut Dekati Jokowi, Jembatan di Tanah Abang Goyang
Betapa ramainya PasarTanah Abang Blog G. Jokowi turun sidak kesana. Massa menjadi riuh untuk mendekati Jokowi. Mereka mendekati sosok Jokowi melalui jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Blok G Tanah Abang. Desakan banyak orang membuat jembatan yang dalam perbaikan itu goyang.
Peristiwa ini terjadi di Pasar Blok G, Rabu (31/7) sore. Ratusan warga yang ingin mendekati Jokowi ikut menyeberang jembatan itu. Akibatnya, jembatan penyeberangan goyang selama dipenuhi orang.
"Woi, jembatan lagi goyang! Cepat gerak-gerak! Jangan berhenti di depan," pekik seseorang di tengah keriuhan suasana ke arah Pasar Blok G Tanah Abang.
Sesaat situasi panik. Warga yang berkerumum di atas jembatan berdesakan mencapai gedung Pasar Blok G. Perjalanan mereka yang berada di atas jembatan beberapa saat terhenti. Saat itu terlalu banyak orang berkerumun di JPO Pasar Blok G, sementara mulut jembatan hanya cukup untuk tiga orang. Kerumunan orang terus merangsek mendekati Jokowi.
Jembatan ini melintang di atas jalan raya persis di depan Pasar Blok G. Konstruksi jembatan terbuat dari beton dilengkapi rangka besi dan kanopi. Warga dari arah Jalan KS Tubun bisa menggunakan jembatan ini ke Pasar Blok G.
"Jembatan itu memang dalam perbaikan. Nanti akan dimaksimalkan menjadi penyeberangan orang di sini," kata Sunardi Sinaga, Kepala Bidang Pengendalian Operasi Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
Penyeberangan Bawah Tanah
Jokowi berencana membangun lima tempat penyeberangan orang bawah tanah di Jakarta. Rencananya kelima tempat penyeberangan itu dikerjakan serempak, ditargetkan digarap pada 2014.
"Underpass (penyeberangan orang) itu penting. Supaya (penyeberang) tidak lalu lalang di jalanan," ujar Gubernur DKI Joko Widodo. Dari lima lokasi yang direncanakan, dua di antaranya sudah dimulai pengerjaannya oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, yakni di kawasan Casablanca di Jakarta Selatan dan Senayan di Jakarta Pusat.
Jokowi berkeyakinan jalan-jalan penyeberangan bawah tanah ini tak akan terdampak banjir yang rutin menyambangi Jakarta. "Masak banjir. Teknologinya kan sudah canggih-canggih, sudah ada hitung-hitungan," ujar dia.
Proyek tersebut, kata Jokowi, akan dianggarkan dalam APBD 2014 DKI Jakarta. Dengan perkiraan total anggaran daerah senilai Rp 67 triliun, pembiayaan untuk penyeberangan bawah tanah itu pun diyakini bakal tercukupi. Jokowi belum dapat menyebutkan perkiraan kebutuhan dana pembangunan kelima penyeberangan bawah tanah itu.
Source : FB Rakyat Bersatu Mendukung Jokowi Presiden Ri 2014
Post a Comment