Jokowi Jawara di Simulasi Empat Calon Presiden

Jokowi Jawara di Simulasi Empat Calon Presiden

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pandangannya setelah sebelumnya ia membetulkan sendiri dudukan mikrofonnya dalam acara Serial Seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, di Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (30/11/2013). Seminar yang mengambil tema Indonesia Menjawab Tantangan Kepemimpinan Menuju Bangsa Pemenang tersebut sebelumnya juga menghadirkan tokoh seperti Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Dahlan Iskan, Gita Wirjawan, Wiranto, Mahfud MD, Abraham Samad, dan lain-lain. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) Minggu, 1 Desember 2013 16:25 WIB

Jokowi Jawara di Simulasi Empat Calon Presiden


JAKARTA - Indikator Politik Indonesia melakukan survei calon presiden di antaranya melakukan simulasi jika Pemilu Presiden diikuti empat calon antara lain Joko Widodo, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan Dahlan Iskan. Pemenangnya tetap Jokowi.
Demikian hasil survei yang disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin berdasar 1200 responden di 34 provinsi lewat wawancara tatap muka lapangan sepanjang 10 sampai 20 Oktober 2013.
"Dalam simulasi empat calon, Jokowi unggul jauh atas Prabowo, Aburizal, dan Dahlan Iskan (untuk sementara paling unggul di antara peserta Konvensi Capres Demokrat)," ujar Burhanuddin saat merilis survei "Kualitas Personal dan Elektabilitas Capres" di Jakarta, Minggu (1/12/2013).
Rinciannya, Jokowi mendapat (47,4 persen), Prabowo (15,8 persen), Aburizal (12,6 persen), dan Dahlan Iskan (3,7 persen). Sementara responden yang menjawab belum tahu sebanyak 20,5 persen. Jokowi paling digandrungi jika pemilih presiden dilakukan hari ini.
Bahkan, Jokowi tetap unggul jika simulasi pilpres diikuti tiga capres dilawankan dengan Aburizal dan Prabowo. Dalam simulasi ini, Jokowi meraih 49,1 persen, Aburizal (13,2 persen), Prabowo (17,5 persen). Sedangkan responden yang menjawab belum tahu 20,2 persen.
Lalu bagaimana dalam simulasi tiga capres posisi Jokowi diisi Megawati? Menurut Burhanuddin, Prabowo akan menjadi pemenangnya dengan (29,1 persen), Aburizal (23,8 persen), dan Megawati hanya dapat (17,7 persen). Mereka yang belum tahu menjawab 29,4 persen.
Menurut Burhanuddin, gejala ini relatif baru di tahun 2013. Di mana pada 2012, Megawati selalu nomor dua setelah Prabowo. Tapi hasilnya lain jika Megawati digantikan Jokowi yang akan unggul jauh dari Prabowo dan Aburizal. Bahkan dipastikan, kemungkinan pilpres hanya satu putaran.
"Pemilih Megawati nampaknya telah beralih ke Jokowi. Ini yang membuat dukungan pada Megawati merosot cukup dalam sepanjang 2013 ini. Jokowi juga yang membuat mandeg atau bahkan turun perolehan suara Prabowo dan Aburizal," terangnya.

Source : TRIBUNNEWS.COM

Post a Comment

Previous Post Next Post