Ahok: Pembangunan Jakarta Terhambat karena Diprotes Warga

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

"Kalau bangun MRT 20 tahun lalu pasti Jakarta tidak begitu macet."

Ahok: Pembangunan Jakarta Terhambat karena Diprotes Warga


Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyayangkan adanya warga yang menolak penutupan terminal Lebak Bulus untuk bus antar kota antar provinsi. Sebab, kata dia, penutupan itu dilakukan demi pembangunan depo Mass Rapid Transit (MRT).

Ahok, sapaan Basuki, menuturkan salah satu penyebab pembangunan di Jakarta terhambat adalah soal dukungan dari warga. Dan protes warga sekitar Lebak Bulus yang menolak penutupan terminal untuk bus AKAP termasuk salah satunya.

Padahal, Ahok mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI sudah menyiapkan tiga terminal pengganti, yakni Kalideres, Pulogadung dan Kampung Rambutan. Pemprov DKI juga mengaku segera melakukan revitalisasi di tiga terminal itu.

"Ya, begitulah masyarakat kita. Harusnya kita sama-sama mengalah lah untuk kepentingan bersama," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 7 Januari 2014.

Ahok meminta penundaan penutupan terminal itu tidak dibiarkan lama. Karena menurutnya, Jakarta sudah 20 tahun tertinggal di masalah transportasi umum. Jika masih ditunda lagi maka akan semakin tertinggal.
"Kalau tunda-tunda lagi mau bagaimana. Kalau bangun MRT 20 tahun yang lalu pasti Jakarta tidak begitu macet seperti sekarang," ujarnya.

Meski pembangunan MRT banyak mendapat penolakan dari warga, Ahok memastikan Pemprov DKI akan terus mendorong pembangunan angkutan massal itu agar bisa cepat dikerjakan.

"Makanya kami berdua putuskan. Kalau belum paham sama maksud kami tidak apa-apa. Kalau tidak dipilih kembali pun tidak apa-apa. Kalau kami tidak berani eksekusi ya kapan. Ini sudah tertinggal 20 tahun. Jadi kami pilih putuskan saja," kata dia menegaskan. (one)
Source : metro.news.viva.co.id

Post a Comment

أحدث أقدم