Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau pekerjaan normalisasi Sungai Ciliwung di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu
Demokrat Puji Jokowi Atasi Banjir
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menilai tepat langkah yang diambil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam mengatasi persoalan banjir. Menurut Nachrowi, dampak akibat banjir di Jakarta tahun ini relatif lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya.
"Saya kira Pak Jokowi sudah on the right track ya," kata Nachrowi saat ditemui di sela-sela kegiatan rapat kerja daerah Partai Demokrat DKI Jakarta, Selasa (14/1/2014).
Nachrowi berpendapat bahwa pelaksanaan program normalisasi sungai, saluran, dan waduk yang dilakukan Jokowi dan aparat di bawahnya sudah benar. Ia menilai bahwa banjir yang terjadi di Jakarta saat ini adalah wajar karena seluruh wilayah di dunia sedang mengalami perubahan iklim global.
Kendati demikian, mantan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta 2012 tersebut menyarankan agar Jokowi segera mempercepat realisasi program pencegahan banjir di masa datang. "Sekarang tinggal perlu speed up atau tidak," kata mantan Ketua Umum Badan Musyawarah Masyarakat Betawi tersebut.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mohamad Hasan mengatakan bahwa penanganganan banjir di Jakarta tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal itu tidak terlepas dari upaya normalisasi sejumlah sungai sepanjang tahun 2013 yang dilakukan oleh Kementerian PU dan dinas terkait Provinsi DKI Jakarta. Hasan mengatakan, sejak Desember 2013, upaya normalisasi sungai telah dilaksanakan untuk mengantisipasi ancaman banjir yang terjadi.
Setidaknya ada empat sungai yang tengah dinormalisasi, yaitu Sungai Angke, Ciliwung, Pesanggrahan, dan Sunter. Selain itu, Kementerian PU juga tengah membuat sodetan yang menghubungkan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT). Sodetan itu berguna untuk mengalirkan air di Sungai Ciliwung ke KBT ketika debit air di Ciliwung meningkat. "Perbaikan beberapa muara sungai juga sudah dilakukan beberapa bulan lalu," kata Hasan di kantor Kementerian PU, Senin (13/1/2014).
Source : megapolitan.kompas.com
Post a Comment