Jenderal Purnawirawan TNI dan Polri [Mulai] Rapatkan Barisan Untuk Jokowi

Jenderal Purnawirawan TNI dan Polri
[Mulai] Rapatkan Barisan Untuk Jokowi
Masih ingat pra-jelang-selama kampanye Pilpres 2004 dan 2009;!? ketika itu, tak sedikit mantan petinggi TNI dan Polri, para purnawirawan bintang di bahu, merapatkan barisan, dan dengan satu nada mendukung Kandidat Presiden (yang kebetulan juga mantan Jenderal). Pada waktu itu, walau mantan para bintang tersebut sudah tak punya anak buah, namun kharisma mereka masih berpengaruh pada keluarga TNI dan POlri yang masih aktif.

Akibatnya, hasil Pilpres 2014 dan 2014, sedikit tertebak, ada banyak limpahan suara dari Kelg Besar TNI/Polri kepada Kandidat yang didukung oleh Para Purnawiran Jenderal TNI/Polri, (walaupun setelah yang didukung mereka menjadi Presiden, cuma segelintir dari purnawirawan tersebut yang masuk ke/dalam lingkaran kekuasaan).

Kini, 2014, dalam hitungan jam, ketika Joko Widodo dijadikan Kandidat Presiden oleh tuntutan publik dan disetujui PDIP, para Jenderal Purnawirawan TN/Polri pun menyampikan dukungan mereka. Para purnawirawan Jenderal TNI dan Polri mengapresiasi pencapresan Jokowi. Mereka adalah

Jenderal TNI (Purn) Luhut B. Pandjaitan

Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar

Jenderal TNI (Purn) Subagio HS

Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi

Letjen TNI (Purn) Yunus Yosfiah

Letjen TNI (Purn) Sumardi

Letjen TNI (Purn) Johny Lumintang

Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo

Letjen (Purn) Abdul Muis

Mayjen TNI (Purn) Syamsir Siregar

Mayjen TNI (Purn) Samsudin

Mayjen TNI (Purn) Zainal Abidin

Mayjen TNI (Purn) Suadiatma

Mayjen TNI (Purn) Heriyono

Mayjen TNI (Purn) Zul Effendi Syarif

Laksamana Muda (Purn) Handoko

Irjen Pol (Purn) Bibit Samad Rianto

Mayjen TNI (Purn) Heriyadi

Marsekal muda (Purn) Sonny Rinjani

Brigjen TNI (Purn) Paulus Prananto

Brigjen TNI (Purn) Eddy Kustiwa

Letjen TNI (Purn) Sintong Pandjaitan

Jenderal TNI (Purn) Luhut B Pandjaitan, mewakili rekan-rekannya, menyatakan, “Saya dan teman-teman purnawiran yang lain mengapresiasi langkah yang diambil Bu Mega. Ini merupakan langkah yang sangat baik untuk kemajuan bangsa. Teman-teman yang lain beberapa akan setuju dengan kami, …” (detik.com).

Walaupun mereka, para mantan Jenderal tersebut, cuma menyatakan mengapresiasi, namun itu bisa terbaca sebagai dukungan dari mereka (sama halnya dengan Pilpres 2004 dan 2009, para mantan Jenderal juga cuma apresiasi pencapresan SBY). Dan hal tersebut, entah mau disebut apresiasi atau dukungan, bisa menjadi atau terbaca publik bahwa Jokowi mendapat restu dan dukungan dari para Jenderal Purnawirawan TNI dan Polri.

Sama-halnya dengan bibi sayur yang tadi mampir di depan rumah, ketika ditanya, Pak Jokowi mangke nyalonkan dadi Preiden, Mbo milih mboten!? Jawabnya sederhana, Pasti milih; kulo saking Jawi Tengah, se’durung e sampun ngertos Pak Jokowi, pasti ingin Pak Jakowi Presiden (Pasti memilih; saya dari Jawa Tengah, sebelumnya sudah mengenal Pak Jokowi. pasti ini Pak Jakowi jadi Presiden)

Dengan demikian, pupus sudah keraguan (jika masih ada pada hati) publik terhadap dukungan berbagai elemen pada pencapresan Jokoi. Bagi mereka, terutama dari strata sederhana, awam, orang kecil, Jenderal aja dukung Jokow, mengapa aku/saya tidak!?

Itu kata mereka yang kecil dan sederhana; bagaimana dengan anda!? Tentu saja anda punya pilihan sendiri. Bravo JKW4P!!! Salam Admin!!!
Source : FB 
Susan Kusumawardhani