Di Istana Negara, Jokowi Tetap Jadi Bintang
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi ternyata tidak hanya populer di perkampungan dan pasar-pasar saja. Buktinya, mantan Walikota Solo, Jawa Tengah ini, juga menjadi 'bintang' saat berada di Istana Negara.
Jokowi hadir di Istana Negara, Senin (10/6/2013), dalam rangka pencanangan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia. Dia juga menerima penghargaan untuk kategori Penyusunan Buku Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) terbaik yang diraih Provinsi DKI Jakarta.
Usai penutupan acara dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninggalkan ruangan, Jokowi langsung dikerubuti para pemenang penghargaan Adipura, Kalpataru, dan Adiwiyata Mandiri, yang berasal dari seluruh Indonesia. "Terima kasih, terima kasih," ujar Jokowi menyambut salam dan ucapan selamat.
Seperti yang terjadi saat Jokowi blusukan ke kampung-kampung dan pasar, di Istana Negara ini dia juga harus melayani permintaan foto bersama dari para undangan. Dengan tetap tersenyum, Jokowi memenuhi permintaan tersebut. Bahkan, saat jajaran menteri dan pejabat lainnya sudah meninggalkan Istana Negara, Jokowi masih saja 'tersandera' oleh para penggemarnya itu.
Dicubit
Jokowi kemudian meningalkan ruangan Istana Negara. Namun tetap saja, dia terus diburu. Di tempat parkir kendaraan di belakang Istana Negara, rombongan yang lebih besar sudah menghadang. Mereka adalah anggota rombongan penerima penghargaan dari berbagai daerah yang tak bisa masuk ke ruangan acara di Istana Negara.
Meski terlihat lelah, Jokowi kembali melayani permintaan foto bersama. Tak hanya difoto, suami dari Iriana ini juga ditarik ke sana ke mari, dicubit, dan dirangkul sambil berfoto. Sementara Jokowi mengambil sikap pasrah sembari tetap menebar senyum.
Bagi para 'fans' dadakan ini, bisa berfoto dengan Jokowi merupakan souvenir yang langka untuk dibawa ke kampung halaman.
"Jarang-jarang bisa bertemu dengan Jokowi, apalagi bagi kami yang orang daerah. Jadi ini oleh-oleh istimewa untuk dibawa ke kampung kami," ujar Irna, anggota rombongan dari Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Sementara bagi yang lainnya, Jokowi dianggap sebagai sosok pemimpin yang rendah hati dan merakyat. Sehingga layak untuk dijadikan panutan. "Sosok Pak Jokowi itu juga terkenal sampai ke tempat kami, jadi foto ini bisa buat bikin iri teman-teman," ucap Farhan yang mengaku anggota rombongan dari Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Jokowi akhirnya bisa masuk ke mobilnya meski dengan susah payah. Bahkan, ketika mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi B 1124 BH yang membawa Jokowi meninggalkan pelataran parkir Istana Negara, jepretan kamera dari para penggemar itu tak juga berhenti.
Source : FB Azis Putra Blora
إرسال تعليق