Mantan Menteri BUMN Nilai Jokowi Eksekutor Yang Baik
Jakarta - Mantan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil berpendapat, visi ekonomi kedua calon presiden, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, tidak jauh berbeda. Dia menilai, yang membedakan di antara keduanya adalah kemampuan untuk mengeksekusi visi tersebut.
Dia menilai, yang lebih mengikat capres terpilih bukanlah visi, melainkan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM). Dia mengatakan, pasca-pemilu presiden, visi misi capres biasanya tidak dipersoalkan lagi.
“Siapa yang mampu menjalankan kabinet-kabinet, kemauan presiden untuk meyakinkan program RPJM itu dieksekusi, itu yang penting,” kata Sofyan dalam sebuah diskusi di Jakarta, Jumat (20/6/2014).
Menurut Sofyan, persoalan utama yang ada sekarang adalah eksekusi. Kemampuan eksekusi seorang pemimpin, kata dia, tergantung pada kualitas kabinet yang menjadi tangan kanannya.
“Beberapa menteri yang punya track record yang baik sebagai eksekutor bisa lebih cepat menyelesaikan masalah. Kalau misalnya kabinet yang akan datang sama saja, kemampuan eksekusinya terbatas, kita kehilangan kesempatan lima tahun lagi untuk menggenjot ekonomi,” ucapnya.
Lebih jauh, Sofyan menilai, Jokowi lebih mampu membangun kabinet yang berkualitas dibandingkan Prabowo. Pasalnya, kata dia, Jokowi memiliki potensi lepas dari sandera koalisi dibandingkan Prabowo.
“Orang parpol pasti menjadi part of government. Tapi kalau berani membuat komitmen seperti Jokowi, menteri mana yang jadi prioritas, itu bisa dilakukan,” tutupnya.
Source : http://bajurinews.com/2014/06/mantan-menteri-bumn-nilai-jokowi-eksekutor-yang-baik/
Post a Comment