Februari, PDI-P Sudah Harus Tentukan Sikap

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua kanan) berfoto bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (dua kiri) dan Ketua Panitia Rakernas III PDIP Puan Maharani (kanan) usai mengikuti acara penutupan di Ancol, Jakarta, Minggu (8/9/2013). Jokowi yang merupakan kader PDI Perjuangan tersebuyt digadang-gadang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan dalam pilpres 2014 mendatang. | TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

Februari, PDI-P Sudah Harus Tentukan Sikap

Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin berharap partainya segera menentukan calon presiden yang akan diusung di 2014. Dalam hitungannya, tenggat waktu penentuan calon presiden itu tak lewat dari Februari tahun depan. 

Hasanuddin menjelaskan, saat ini hampir semua partai politik peserta Pemilu 2014 telah terang-terangan mengungkap figur yang akan diusung menjadi calon presiden. Ia tak ingin partainya telat mendeklarasikan calon presiden, karena khawatir akan berpengaruh buruk pada perolehan suara di Pemilu nanti.

"Saya rasa Februari (PDI-P) sudah harus tentukan sikap, kalau enggak, bisa habis kita," kata Hasanuddin, di sela-sela Rapat Kerja Fraksi PDI Perjuangan, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (9/12/2013). 

Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat itu mengatakan bahwa partainya memiliki tiga skenario terkait calon presiden. Skenario tersebut adalah menduetkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Joko Widodo, menduetkan Joko Widodo dengan kader internal, atau menduetkan Joko Widodo dengan tokoh partai lain melalui koalisi.

Secara terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario calon presiden dan sudah membuat kajian serta survei yang memunculkan nama Joko Widodo dan Megawati. Internal, katanya, masih mengharapkan sosok kepemimpinan Megawati untuk mengatasi persoalan krisis bangsa yang global pada era mendatang. 

Sosok Megawati juga dianggap bisa melindungi Joko Widodo dari serangan politik yang mulai gencar terjadi. Namun begitu, Megawati belum mau membeberkan skenario tersebut. Ia memilih mengikuti amanat hasil Rakernas III PDI Perjuangan yang baru akan menentukan calon presiden sesuai dengan kesiapan internal dan suasana politik terkini. Megawati mengatakan, saat ini partainya masih fokus pada upaya pemenangan pemilu legislatif dengan target perolehan suara di atas 20 persen.

Source : nasional.kompas.com
Editor : Caroline Damanik

Post a Comment

أحدث أقدم